Makalah Renang Lengkap
A. PENGERTIAN RENANG
Berenang adalah gerakan sewaktu
bergerak di air,
dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi
dan olahraga.
Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air,
mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga
air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di
kolam
renang. Manusia juga berenang di sungai,
di danau,
dan di laut
sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang
membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Renang adalah olahraga
yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang.
Gaya renang
yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya
dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang
menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak
semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
B. SEJARAH
Renang
telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari
zaman batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora
sebelah barat daya Mesir. Gambar-gambar yang ada di dalam gua nampak
menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipunbisa jadi ia
mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritualyang artinya
tidak ada kaitannya dengan renang.
Gua
ini juga digambarkan pada film English Patient.Stempel lilin Mesir yang
bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi menunjukkan empat perenang
yang diyakini berenang dengan variasi darigaya bebas. Referensi lain mengenai
renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan dinding
Assyria yang menunjukkan variasi dari gaya
dada.
Lukisan
yang paling terkenal telah ditemukan di padang pasir Kebir dan diperkirakan
berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi.Gambar timbul Nagoda juga
menunjukkan perenang yang berasal dari 3000tahun sebelum masehi. Istana Indian
Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum masehi memiliki kolam renang berukuran 30
m x 60 m. Istana Minoan Minos ofKnossos di Kreta juga dilengkapi dengan bak
mandi. Makam kuno Mesir dari 2000 tahun sebelum masehi menunjukkan variasi dari
gaya bebas.
Penggambaran perenang juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan masyarakat
Timur Tengah lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla diTeotihuacan, dan
dalam mosaik di Pompeii.
Ada juga beberapa yang menyinggung para
perenang dalam naskah kuno Vatikan, Borgian dan Bourbon. Orang-orang Yunani
tidak mengikut sertakan renang pada Pertandingan Olympiade kuno, namun
mempraktekan olah raga tersebut, sering kali membangun kolam renang sebagai
bagian dari bak mandi mereka. Satu pernyataan yang biasanya menyinggung di
Yunani adalah dengan mengatakan tentang seseorang bahwa dia tidak tahu
bagaimana caranya berlari ataupun berenang. Orang –orang Etruscan di Tarquinia
(Italia) menunjukkan gambar para perenang dalam 600tahun sebelum masehi, dan
makam kuno di Yunani menunjukkan gambar perenang -perenang 500 tahun sebelum
masehi. Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia
kingXerxes I pada 480 tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan
yangakan datang untuk angkatan laut Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar
kapal. Sepanjang malam dan dengan menggunakan alat bantu pernapasan (snorkel)
yangterbuat dari buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan memotong talinya.
Juga dinyatakan bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani
pada perang Salamis, ketika bangsa Persia semuanya
tenggelam ketika kapal mereka dihancurkan.
Julius
Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari 850
tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dariMusium Inggris menunjukkan para
perenang, yang sebagian besar dalam konteks militer, sering menggunakan alat
bantu renang. Di Jepang renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai,
dancatatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum
masehi,diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali
dikenalsebagai perlombaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang
renang,yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma.
Kompetisirenang juga dikenal sejak saat itu.
Sejarah Renang Di
Indonesia
Umumnya
olahraga renang sebelum kemerdekaan kita hanya dilakukan oleh bangsa kulit
putih dengan teknik yang sudah maju sedang bangsa indonesia hanya dilakukan disungai
atau danau tanpa teknik memadai namun perkembangan renang di jaman jepang
menjajah kesempatan umum lebih besar. Pada tahun 1951 setelah terbentuk P.B.S.I
(Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia) Sejak itu renang di Indonesia maju
pesat P.B.S.I diterima menjadi anggot P.O.R.I (Perserikatan Olahraga Republik
Indonesia)yang kemudian dirubah menjadi K.O.I (Komite Olympiade Indonesia).
Tahun 1952 P.B.S.I diterima menjadi anggota F.I.N.A dan I.O.C pada Olympiade
Helsinki 1952 Indonesia telah mengirim seorang perenang.Tahun 1959 P.B.S.I
berubah menjadi P.R.S.I (Perserikatan Renang Seluruh Indonesia) dan renang
mengalami kemajuan hingga sekarang.
C. DASAR BELAJAR RENANG
1 Pengenalan Air
Pengenalan
air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya
adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat
air seperti basah, dingin, dan sebagainya. Latihan pengenalan air dapat
dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
- Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
- Saling mencipratkan air ke muka teman
- Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
- Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
- Main tebak – tebakan di dalam air
- Berjalan mengelilingi kolam
- Bermain kereta keretaan di air.
Setelah
mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan
meluncur
dan mengapung, caranya adalah :
- Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
- Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur. Atau bisa juga dilakukan dengan cara:
- Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding kolam.
- Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang menempel pada dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur. Bagi orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan menggerak – gerakkan kaki.
3 Latihan Pernafasan
1. Teknik
gerakan pernafasan
a. Sikap
Permulaan
•
Berdiri kongkang di kolam dasar
•
Membungkukkan tubuh rata dengan air
•
Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang diluruskan ke depan.
b. Gerakan
- Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.
- Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
- Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
- Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
2. Cara
melakukan gerak dasar mengambil nafas
- Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
- Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
- Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
- Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.
1. Renang Gaya Bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi
dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian
digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki
secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang
gaya bebas,
posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan
digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke
samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri
atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang
lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju
lebih cepat di air.
Gaya
bebas merupakan gaya
yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam
gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air.
Sehingga gerakan dalam gaya
bebas bisa di gunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para
pemula.
1.Posisi Badan
Posisi
badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :
• Dahi dan
telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
• Punggung
dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
• Otot –
otot perut dan leher rilek.
2. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
- Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
- Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
- Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
- Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
- Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
- Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam.
- Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha.
- Latihan gerakan kaki sambil meluncur. Dimulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
Dalam
renang gaya
bebas, tungkai kaki yang utama adalah sebagai stabilisator dan sebagai alat
untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan streamline. Sehingga tahanan
menjadi kecil.
Cara melakukan gerakan
tungkai adalah sebagai berikut :
•Tungkai
digerakkan dari pangkal paha
•Lutut dan
pergelangan kaki melentur
•Ujung kaki
lurus
•Dua atau
empat atau delapan gerakan tungkai tiap tua gerakan lengan.
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
- Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan
ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.
- Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang
vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
- Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai
dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air
diikuti lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan
air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.
Teknik
gerakan lengan pada renang gaya
bebas :
- Siku tinggi (di atas air dan di air)
- Telapak tangan rendah saat di atas air
- Pergelangan tangan ke dalam saat memulai
- Tarikan lengan terpusat pada alur pola gerak
- Ibu jari menyentuh paha
- Pola gerakan lengan adalah pola gerakan huruf “s”
- Ada dorongan kelajuan Bentuk – bentuk latihan gerak lengan :
- Berdiri di darat atau di kolam yang dangkal, kedua kaki dibuka selebar bahu, badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan lurus ke depan
- Lakukan gerakan menarik, menendang, dan recovery seperti teknik yang telah dijelaskan diatas, dengan kedua tangan secara bergantian.
- Latihan gerakan lengan sambil meluncur, dimulai dari pinggir kolam, gerakan kaki bebas (boleh digerakkan atau tidak) .
atau penggerak di samping sebagai pengatur keseimbangan tubuh.
5. Mengapung
Mengapung
dilaksanakan dengan posisi awal berdiri. Mengapun yang dimaksud adalah mengapun
pasir di tempat (mengapung jongkok telungkup). Dalam renang yang sangat
mendukung teknik mengapung adalah dorongan dan tahanan. Jadi setiap gerakan
maju dari seorang perenang, tergantung dari kekuatan tahanan dan dorongan. Tahanan
adalah kekuatan yang menahan perenang untuk kembali yang disebabkan oleh air
yang menahannya untuk ke depan. Dorongan adalah kekuatan yang
menyebabkan perenang maju yang dihasilkan oleh gerakan kaki dan lengan. Tahanan
dalam renang ada tiga tipe, yaitu :
1. Tahanan
depan (frontal resistance)
2. Tahanan
gesekan air ( skin tiction)
3. Tahanan
pusaran air ( Eddy resistance)
Setiap tahanan yang
disebabkan letak badan yang tidak tepat, akan mengurangi kecepatan perenang.6. Meluncur
Luncuran dalam renanggayabebas pada hakikatnya sama dengan luncurangayarenang yang lain (kecualigayapunggung atau telentang), luncuran ada dua macam, yaitu :
a. Luncuran Pasif
Adalah luncuran yang diakibatkan oleh kegiatan orang lain yang menolong. Luncuran ini dapat dilakukan dengan cara :
- Luncuran dengan pertolongan dua orang
- Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara menarik lengannya.
- Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara didorong tungkainya.
- Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan didukung (dipegang perut dan pahanya)
• Luncuran
aktif dari dinding kolam
• Luncuran
aktif dari dasar kolam
Tarikan
renang gaya
bebas adalah sumber pokok dari luncuran dan oleh perenang dijadikan sebagai
satu – satunya sumber dorongan atau luncuran.
7. Pernapasan
Pernafasan
pada gaya bebas
sangat mempengaruhi badan dalam streamrine. Putaran kepala untuk pernafasan
haruslah dilaksanakan dengan axl (sumbu putaran) garis sepanjang badan.
Sehingga kepala tidak akan naik terlalu tinggi dari permukaan air. Pengambilan
udara dilakukan dengan mulut. Dengan kata lain, pengambilan nafas dilakukan
melalui mulut dengan cara memiringkan kepala ke kanan atau ke kiri dimulai
setelah akhir dari gerakan tangan menarik (pull). Kemudian setelah istirahat
(Recovery) kepala segera masukkan ke dalam air keluarkajn udara dari mulut. Hal
ini dimaksudkan untuk menghindari masuknya air ke hidung dan untuk
mempersingkat waktu pengambilan udara karena harus dilakukan dengan cepat.
Cara – cara pengambilan
nafas : - Lengan kanan diayunkan ke belakang sampai dibelakang pantat. Bersamaan dengan gerakan ini, kepala menengok kea rah kanan sambil membuka mulut dan menghirup udara. Lengan kiri bergerak ke atas air menuju kea rah depan. Pada saat yang sama melakukan gerakan lengan kanan dan menghirup udara.
- Lengan kiri diayunkan ke belakang seperti halnya lengan kanan tadi, lengan kanan bergerak ke depan. Kepala kembali menghadap ke dasar kolam sambil menghembuskan udara melalui hidung atau mulut air.
- Sikap awal berdiri kangkang mukabelakang di dasar kolam dangkal
- Badan membungkuk, lengan kanan kea rah depan, lengan kiri kea rah belakang.
- Kepala masuk ke dalam air.
Bentuk – bentuk latihan pernafasan
- Menghadap pinggir kolam dengan kedua tangan berpegangan pada parit (dikolam yang dangkal), rendahkan kedua lutut hingga kepala masuk ke dalam air. Putar leher ke kanan atau ke kiri, pada saat mulut berada di atas permukaan air hirup udara sebanyak – banyaknya melalui mulut, kemudian putar kembali dan pada saat mulut berada di dalam air keluarkan udara.
- Latihan mengambil nafas diawali dengan meluncur dari pinggir kolam.
Rangkaian renang gaya bebas terdiri dari :
• Posisi
badan
• Gerakan
kaki
• Gerakan
Lengan
• Gerakan
pengambilan nafas
•
Pengambilan nafas
9. Latihan koordinasi
gerakan
Latihan
koordinasi gerakan yaitu melakukan beberapa gerakan dalam suatu rangkaian
latihan, sebelum latihan renang gaya
bebas, secara keseluruhan. Beberapa macam latihan koordinasi gerakan antara
lain :
- Latihan gerakan lengan dan mengambil nafas diawali dengan meluncur dari pinggir kolam.
- Latihan gerakan kaki, lengan, dan mengambil nafas.
Apabila
teknik-teknik dasar renang gaya bebas tersebut
sudah dikuasai dengan baik, berarti anda telah dapat melakukan renang gaya bebas (crawl). Untuk
meningkatkan ketrampilan renang diperlukan latihan yang intensif dan
sungguh-sungguh.
2. Membedakan
renang gaya bebas dengan gaya punggung
Sewaktu
berenang gaya
punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air.
Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun
perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu
berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah
gerakan.
Dalam
gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa
dengan gaya
bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan
secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut
dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas
dengan mulut atau hidung.
Sewaktu
berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya
bebas, gaya dada, dan gaya
kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan
start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah
tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah
lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya
punggung adalah gaya
berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di
Olimpiade Paris 1900, gaya
punggung merupakan gaya renang tertua yang
diperlombakan setelah gaya
bebas
Ada banyak perbedaan yang terjadi
antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung. Perbedaan
antara lain :
1. Posisi badan
Seperti
yang tercantum diatas bahwa dalam renang gaya
bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun kaki masih cukup dalam di dalam
air, sedangkan pada renang gaya
pungung, posisi badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut,
adabeberapa hal yang perlu diperhatikan :
- dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
- wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasa untuk mengambil nafas
- kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.
2. Gerakan kaki
Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :
- duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki
- dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
- dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
Pengambilan
nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan
nafas gaya
punggung lebih mudah karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air,
tinggal mengatur waktunya saja.
3. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya kupu-kupu
Gaya
kupu-kupu atau gaya dolfin adalah salah satu gaya berenang dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan
ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan.
Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas
seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat
dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat
mulut ketika kepala berada di luar air.
Gaya
kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari
renang gaya lainnya, perenang pemula yang
belajar gaya
kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan
dan kaki.
Berenang
gaya kupu-kupu
juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat
dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan
dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak
dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih
besar.
Pola
renang gaya bebas mempunyai persamaan dan
perbedaan dengan pola gaya
renang kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan
perbedaannya terletak pada gerakan lengan. Gerakan lengan
- Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakanmenarik (pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery). Sedangkan
- Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.
Gaya
dada merupakan gaya
berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala
dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya
dada atau gaya katak (gaya
kodok) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun
berbeda dari gaya
bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke
arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan
dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke
depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan
dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan
tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Dalam
pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya
dada atau gaya
bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang
Internasional, perenang gaya
dada adalah perenang yang paling lambat.
Yang
membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik gerakan kaki.
Adapun cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
- Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
- Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
Hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang, adalah :
- Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.
- Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.
- Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
- Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
- Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan (mangkak)
- Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.
- Jangan berenang dalam keadaan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi lebih berat.
- Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kotor.
- Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain.
- Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
- Istirahat cukup
- Makan cukup
Sebagai garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Membentuk otot
Saat
berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari
kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota
gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan
energi lebih besar karena harus ‘melawan’ massa
air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh.
2. Meningkatkan kemampuan fungsi
jantung dan paru-paru
Gerakan
mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan dan kaki,
dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya,
berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air.
3. Menambah tinggi badan
Berenang
secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih
dalam pertumbuhan tentunya).
4. Melatih pernafasan
Sangat
dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem
crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih
sehat, lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang.
5. Membakar kalori lebih banyak
Saat
berenang, tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi
yang dibutuhkan pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif
membakar sekitar 24% kalori tubuh.
6. Self safety
Dengan
berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami hal-hal yang
tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut dll).
7. Menghilangkan stres.
Secara
psikologis, berenang juga dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks. Gerakan
berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon
endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan pun
bebas gerah.
E. FASILITAS DAN PERALATAN
1. Kolam renang
Panjang
kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25
m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade
ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum
1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m
dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di
bagian lainnya adalah 1,0 m.
2. Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir. Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Tali
lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang
panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat
berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut
warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk
lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang
diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam
berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di
kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3
untuk kolam 6 lintasan). Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya
secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.
3 Pengukur waktu
Dalam
perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur
waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini
hanya 1 cm.
Perenang
mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh
pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American
Games1967 di Winnipeg, Kanada.
4. Balok start
Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start.Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.
F. PERATURAN
Pada
nomor renang gaya kupu-kupu, gaya
dada, dan gaya
bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan
ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.
Pada
nomor gaya
punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding
kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki
bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan.
Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh
perenang pertama dalam gaya
ganti estafet.
Wasit
start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas
balok start (bersiap di dalam air untuk gaya
punggung dan gaya
ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap ((Take your marks dalam
bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila
perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol
start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam.
G. NOMOR PERLOMBAAN
Perlombaan
renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya
renang (gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya
dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
Gaya
bebas :
50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
Gaya
kupu-kupu :
100 m, 200 m
Gaya
punggung :
100 m, 200 m
Gaya
dada :
100 m, 200 m.
Gaya
ganti perorangan :
200 m dan 400 m
Gayaganti
estafet : 4 x 100 m
Gaya bebas estafet : 4 x 100 m, 4 x 200 m
Federasi
Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
Gaya bebas : 50 m, 100 m, 200
m, 400 m, 800 m, 1500 m
Gayapunggung : 50 m, 100 m, 200 m
Gayadada : 50 m, 100 m,
200 m
Gaya kupu-kupu : 50 m, 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan : 100 m (hanya lintasan pendek), 200
m, 400 m
Gayabebas
estafet : 4×100 m, 4×200
m
Gayaganti
estafet : 4×100 m.
Pada
nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang
memakai keempatgaya secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan:gaya kupu-kupu,gaya
punggung,gaya
dada, dangaya bebas. Pada nomor renang gaya
ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25
m.
Pada
nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang
yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya
punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri
oleh perenang gaya bebas.
H. PAKAIAN
Federasi
Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian
renang yang disetujui dalam perlombaan renang. Perenang dibolehkan
memakai topi
renang dan kacamata
renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata
renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal.
Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau
pakaian renang yang dapat mempengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan
selama berlomba, misalnya sarung tangan
berselaput, kaki katak, sirip, dan
sebagainya.
Sumber :
http://adelkudel30.wordpress.com/olahraga/makalah-renang/
http://aminah0810.blogspot.com/2013/11/renang.html
No comments:
Post a Comment